Sunday, 20 December 2015

Curug Sanghyang Taraje

Wisata di Dunia - Curug Sanghyang Taraje atau umum oleh beberapa orang-orang dimaksud Curug Kembar. Curuk ini terdapat di Kp. Kombongan Desa Pakenjeng, Kec. Pamulihan, Kab. Garut Selatan. Berjarak 3, 2 km dari kecamatan atau 47 km dari pusat kota Garut. Bisa ditempuh dengan memakai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berjenis minibus (Elf) dari Garut menuju Pakenjeng dengan biaya yang telah sesuai, setelah itu diteruskan dengan ojek menuju tempat air terjun dengan biaya yang telah sesuai.


Menuju Curug Sanghyang Taraje dari Kota Garut ke arah selatan Garut, kita bakal melalui jalan mulus dari pusat kota Garut melalui kecamatan Bayongbong, Kec. Cisurupan, Kec. Cigedug. Nah cocok kita masuk lokasi Kecamatan Cikajang, kita bakal temukan pertigaan yang telah komplit dengan panduan arah menuju sebagian obyek wisata yang ada di Garut selatan, unutuk menuju ke curug sanghyang taraje, kita mesti mengambil arah kanan, kita bakal mulai disajikan panorama perkebukan sayuran dan lega tembak Cibuluh, apabila kita telah tiba kelokasi Curug Orok, jadi maksud kita ke Curug Sanghyang Taraje telah dekat, panorama perkebunan teh bakal kita nikmati dengan cuaca yang sangatlah adem, oleh karena itu apabila kita bakal menuju ruang itu, janganlah lupa untuk membawa jaket tidak tipis, agar tidak kedinginan waktu ada diperjalanan menuju Tempat Wisata di Garut curug sanghyang taraje. Jalanan menuju ke sana sangatlah sangat banyak belokannya, nah apabila telah tiba di pertigaan Pakenjeng (Cisandaan) kita bakal melalui sebagian curug, dianataranya Curug Utang, Sanghyang Santen, lalu Sanghyang Taraje.

Curug Utang serta Sanghyang Santen cuma dapat dilewati dengan jalan menembus rimba serta turun ke jurang. Ke Sanghyang Taraje jalannya naik turun serta cuma dapat dilewati sepeda motor yang kuat. Curug ini ada di ketinggian 660 m dari permukaan laut, dengan tinggi air terjun seputar 82 m. Asal mula air terjun ini dimaksud Sanghyang Taraje konon tuturnya lantaran masih tetap ada hubungannya dengan legenda satu diantara anaknya Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran, yakni Semakin Santang, yang akan mengambil bintang untuk Dayang Sumbi melalui curug ini, jadi dinamakanlah curug ini Sanghyang Taraje.

Serta konon juga, di ruang curug ini Semakin Santang menaruh satu diantara benda bernilai konon dijaga oleh Lubang raksasa yang tuturnya mempunyai telinga sebesar hihid (kipas terbuat dari bambu), serta kerapkali dipandang oleh orang-orang. Wallahu ‘alam. Mengenai lokasi curug sanghyang taraje ini dikelola oleh pihak perhutani. Namun saat ini pengelolaannya agak terlantar hingga lokasi air terjun ini tak tertangani dengan baik. Mengenai orang-orang yang lalu berusaha untuk mengelola lokasi ini tetapi cuma ketika hari raya serta libur nasional.

No comments:

Post a Comment